PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), blak-blakan menceritakan alasannya yang baru merestui sang istri, Aliyah Mustika Ilham, bertarung pada Pilwakot 2024. Padahal, IAS mempunyai kesempatan besar mendorong Aliyah pada Pilwakot 2013, selepas masa jabatannya usai.
Kala itu, IAS memilih menyokong Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Syamsu Rizal alias Deng Ical, yang kemudian terpilih memimpin Kota Daeng. Ia mengakui saat itu dirinya belum terlalu yakin dengan kematangan Aliyah, sementara untuk menjadi pemimpin Makassar tidak boleh main-main atau sekadar coba-coba.
"Menjadi pemimpin Makassar itu bukan untuk main-main. Saya sebagai wali kota ketika itu ingin penerus yang benar-benar bisa membawa Makassar lebih baik, makanya tidak memilih istri untuk maju," kata IAS, saat merespons pertanyaan warga saat memenuhi undangan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid HM Takdir Hasan Saleh, Komplek Griya Tata Asri, Makassar, pada Sabtu (28/9/2024).
Baca Juga : Program AMAN Pendidikan, Janji Benahi Kualitas Sekolah dan Tenaga Pendidik
Pada Pilwalkot Makassar 2013, IAS mengakui sebenarnya begitu banyak dorongan dan dukungan untuk Aliyah. Hanya saja, kala itu dirinya tegas menolak, karena pengalaman Aliyah baru sebatas 10 tahun mendampinginya sebagai ketua PKK. Baru saat ini, dirinya yakin sang istri sudah siap usai melalui proses panjang. Aliyah kini lebih matang, berpengalaman, dan berprestasi.
"Sekarang ceritanya berbeda. Aliyah sudah jauh lebih matang. Bicara pengalaman, sudah dua periode sebagai anggota DPR RI dengan kinerja yang bertabur penghargaan di level nasional. Juga telah berpengalaman memimpin sejumlah organisasi perempuan, ya itu membuat saya saya yakin Aliyah sudah siap," jelasnya.
Dukungan IAS pun ditunjukkan dengan menjadi Ketua Tim Pemenangan Appi-Aliyah. Pria yang dijuluki Bapak Pembangunan Makassar itu bahkan ikut berkeliling Makassar untuk memenuhi undangan kampanye atau silaturahmi dengan warga.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Blusukan di Pasar Bacan, Pedagang: Langgananku Ini
Sekadar diketahui, undangan kampanye pasangan dengan tagline MULIA membeludak dari 15 kecamatan se-Makassar. Appi dan Aliyah beserta IAS dan para juru bicara pun harus membagi waktu demi memastikan undangan kampanye atau silaturahmi itu bisa terpenuhi.
Tim MULIA juga memohon maaf kepada warga, khususnya para relawan jika undangan kampanye dan silaturahmi tidak bisa langsung dipenuhi dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News