0%
Kamis, 31 Oktober 2024 08:39

Selama Operasi Zebra Pallawa 2024, Dirlantas Klaim Angka Lakalantas Menurun

Editor : Agung
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman

Disebutkan Karsiman, dari segi presentasenya mengalami penurunan sekitar 13 persen.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Operasi Zebra Pallawa 2024 yang telah berlangsung mulai 14 hingga 27 Oktober 2024 telah berakhir. Selama 14 hari dilaksanakan Operasi tersebut, mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman mengatakan, pihaknya baru saja melaksanakan Operasi Zebra 2024 yang dimulai tanggal 14 hingga 27 Oktober, telah berjalan dengan baik dan lancar serta memuaskan.

"Artinya, upaya penyelamatan kami terhadap pengguna jalan berhasil dengan baik. Terlihat dari jumlah kecelakaan dibanding tahun lalu dengan operasi yang sama, ada penurunan lumayan banyak, "kata Karsiman, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga : Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pasukan Operasi Pallawa 2025, Fokus Disiplin Lalu Lintas Jelang Idul Fitri

Disebutkan Karsiman, dari segi presentasenya mengalami penurunan sekitar 13 persen. Dari data yang ada, tahun lalu 359 dan tahun ini 305 kasus. Termasuk juga korban jiwanya turun 30 persen. Dimana sebelumnya atau tahun 2023, ada 43 korban dan tahun ini 35 korban.

"Artinya ada hasil yang cukup baik dalam rangka upaya kami memberikan rasa aman dan keselamatan bagi pengendara. Termasuk untuk pelanggar lalu lintas, karena lebih mengutamakan kegiatan preemtif seperti penyuluhan dan Dikmas lantas, "sebutnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku tetap melakukan upaya penegakan hukum (Gakkum) dalam bentuk tilang ETLE. Berdasarkan data, ETLE mencapture tiga ratus ribu lebih pelanggar se-Sulsel.

Baca Juga : Polri Berlakukan Sistem Pengurangan Poin SIM bagi Pelanggar Lalu Lintas

Dari tiga ratus lebih pelanggar yang tercapture itu lanjut Karsiman, didominasi tidak pakai safety belt, pengendara tidak pakai helm dan melawan arus. Tiga dominasi pelanggaran ini, sebagai pelanggaran yang berpotensi lakalantas dan fatalitas kecelakaan.

"Kalau tidak pakai safety belt, apalagi mengalami kecelakaan bisa benturan langsung dengan benda lain. Begitu juga dengan tidak pakai helm, kalau jatuh bisa terbentur langsung kepalanya. Sama halnya melawan arus, itu juga sangat bahaya. Bisa bertabrakan dengan pengendara lain, "bebernya.

Diakui Karsiman, dalam operasi ini, yang dicapai melebihi target. Artinya bisa menekan angka kecelakaan. Untuk itu, setelah operasi Zebra ini, diimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati.

Baca Juga : Polda Sulsel Siapkan Strategi Pengamanan Lalu Lintas Natal dan Tahun Baru

"Karena semua aktivitas menggunakan jalan raya. Mulai keluar rumah hendak ke kantor, itu sudah melalui jalan raya. Kanan kiri kita semua ancaman, kalau tidak hati-hati atau kita melanggar, bisa saja jadi korban atau mengorbankan orang lain, "kuncinya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar