PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Selepas melakukan aksi di Gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), massa aksi dari Partai Buruh Sulsel dan gabungan organisasi serikat buruh melakukan longmarch menuju Jalan Sultan Alauddin, tepatnya Indomode disamping SPBU Pertamina.
Massa yang berjumlah puluhan orang menuntut para petinggi-petinggi di Indomode agar para buruh alias pekerja mendapatkan haknya sebagai seorang pekerja. Salah-satunya mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan
Ketua Dewan Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Fadly Yusuf mengatakan pihak Indomode hanya mempekerjakan buruh tetapi lupa menunaikan kewajibannya selaku pelaku usaha kepada para pekerja di Indomode Alauddin.
Baca Juga : Respon BPJS Soal Potensi Penyesuaian Iuran
Ia juga mengkritik, pimpinan Indomode Alauddin yang memotong gaji karyawan yang mengikuti kegiatan serikat buruh walaupun sudah meminta izin.
"Ya yang terjadi ini kemarin karena dia (Karyawan) mengikuti kegiatan organisasi serikat pekerja, dan itu resmi maka gajinya dipotong sebanyak 500 ribu (oleh Indomode Alauddin)," jelasnya ketika ditemui Portal Media di sela-sela Aksi, Selasa (6/9/2022) sore.
Terakhir, Fadly Yusuf juga menerangkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh karyawan tersebut adalah kegiatan resmi berupa pendidikan dasar dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sulsel.
Baca Juga : Demonstran di Makassar Tuntut DPR RI Bentuk Pansus Hak Angket Lalu Makzulkan Jokowi
"Kegiatan pendidikan dasar, karena di serikat pekerja itu siapa yang masuk sebagai anggota serikat maka wajib kita berikan dia pendidikan dasar, terkait hubungan industrial, UU ketenagakerjaan, materi-materi inilah dasar ilmu untuk kawan-kawan untuk membela dirinya, mengadvokasi, membela temannya jika terjadi PHK sepihak, intimidasi, diskriminasi," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News