PORTALMEDIA.ID, TAKALAR — Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan anggota DPRD Takalar, Israwati kini turut menyeret seorang anggota kepolisian.
Oknum polisi berinisial Brigadir MT yang diketahui bertugas di Polres Maros. Dia pun kini resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Takalar.
Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta mengatakan bahwa penetapan tersangka terhadap Brigadir MT dilakukan bersamaan dengan Israwati pada 22 Oktober 2025, sebagaimana tertuang dalam surat yang ia tandatangani.
“Gelar penetapan tersangkanya bersamaan dengan Israwati,” ujar AKP Hatta kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Menurut Hatta, Brigadir MT ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menemukan adanya dugaan aliran dana hasil penipuan jual beli sapi yang juga diterima oleh oknum polisi tersebut.
“Dugaannya, Brigadir MT turut menerima dan menikmati uang dari Israwati,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Israwati dan Brigadir MT disebut memiliki hubungan dekat sebelum kasus ini mencuat.
Dalam pemeriksaan, Israwati mengaku dirinya hanya dimanfaatkan oleh sang oknum polisi.
“Aliran dana itu dari pembeli, masuk ke rekening saya, lalu beberapa menit kemudian dikirim ke rekening Pak Takbir,” kata Israwati dalam keterangannya kepada penyidik.
Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Maehendrajaya belum memberikan tanggapan terkait penetapan tersangka terhadap anggotanya.
Sebelumnya, oknum anggota DPRD Takalar dari fraksi Partai Gerindra yakin Israwati dilaporkan oleh seorang pengusaha atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Dimana Israwati diduga menyelewengkan uang hasil jual beli sapi dengan total kerugian mencapai Rp265 juta.
Kasus tersebut kini terus dikembangkan oleh penyidik Polres Takalar untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
