PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Kepala Kejakssaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, memimpin upacara pengambilan sumpah, pelantikan, dan serah terima jabatan Wakajati, Asisten, Kajari dan koordinator di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulsel, Jumat (31/10/2025).
Adapun yang dilantik dan serah terima jabatan adalah, Prihatin dilantik sebagai Wakajati Sulsel yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.
Ferizal, dilantik sebagai Asisten Intelijen Kejati Sulsel dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung.
Teguh Suhendro, dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sulsel, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari.
Rachmat Supriady, dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sulsel, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang.
Akhmad Muhdhor, dilantiik sebagai Asisten Pemulihan Aset pada Kejaksaan Tinggi Sulsel, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung.
Ronald Ferdinand Worotikan dilantik sebagai Koordinator pada Kejati Sulsel dan sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Ahli Madya pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung (Jaksa ditugaskan pada Komisi Pemberantasan Korupsi).
Andi Panca Sakti dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Mulyadi, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bone dan sebelumya menjabat sebagai Kepala Bidang Penerapan dan Pengembangan Teknologi Informasi pada Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan Agung.
Sinyo Redy Benny Ratag, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Palopo, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
Hadi Sukma Siregar, dilantik sebagai Kapala Kejaksaan Negeri Bantaeng dan sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.
Sinrang, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang dan sebelum menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Padang Lawas.
Harianto Pane, dilantik sebagai Kepala Negeri Maros. Sebelum menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Tengah.
Sulta Donna Sitohang, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng. Dimana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Merauke.
A. Fajar Anugrah Setiawan, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang, tugas sebelumnya sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
Jhon Ilef Malamassam, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pangkajene Kepulauan dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Fak-Fak.
Dr. Muh. Asri Irwan, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar. Sebelumnya menjabat Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jambi.
Adhy Kusumo Wibowo, jabatan Lama sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Maluku, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sidenreng Rappang.
Muhandas Ulimen, jabatan lama sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Luwu.
Berthy Oktavianes Zakarias Huliselan, jabatan lama sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur.
Kajati Sulsel, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi dalam sambutannya, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan moment strategis yang menandai komitmen bersama untuk memperkuat integritas, meningkatkan profesionalisme, dan mempercepat reformasi kelembagaan Kejaksaan di wilayah Sulsel.
“Selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, bahwa tugas yang diemban adalah tugas besar di tengah tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap penegakan hukum yang adil, transparan, dan berintegritas,” kata Didik Farkhan.
Dr. Didik Farkhan Alisyahdi memberikan arahan spesifik kepada Wakajati Sulsel yang baru dilantik, diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mengawal arah kebijakan, memperkuat koordinasi lintas bidang, dan menjaga stabilitas internal organisasi.
Sementara para Asisten serta Koordinator, Didik titipkan tanggung jawab besar untuk menjaga kualitas penanganan perkara, memperkuat intelijen penegakan hukum, serta bersinergi dan memastikan setiap langkah berpijak pada hukum dan etika.
Didik juga mengintruksikan kepada para Kajari se-Sulsel agar menjadi pemimpin yang hadir, mendengar, dan bertindak, serta membangun Kejaksaan Negeri yang responsif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bermartabat.
Lebih lanjut, Kajati Sulsel menyampaikan bahwa transformasi Kejaksaan tidak hanya tentang digitalisasi dan efisiensi, tetapi juga tentang nilai. Nilai-nilai tersebut meliputi integritas, keberanian moral, dan keberpihakan pada keadilan substantif.
“Saya mengajak seluruh jajaran untuk membangun budaya kerja yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi pada hasil. Silahkan buat inovasi di satuan masing-masing terutama untuk memudahkan pelayanan publik,” ajak Didik Farkhan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
