0%
Rabu, 19 November 2025 15:30

Polri Temukan Banyak Jajaran Reserse dan Kapolsek Underperform

Editor : Alif
Polri Temukan Banyak Jajaran Reserse dan Kapolsek Underperform
ist

Tidak hanya Ditreskrimum, Polri juga menemukan persoalan serupa pada jajaran pimpinan wilayah.

PORTALMEDIA.ID - Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Dedi Prasetyo, mengungkap sejumlah persoalan internal terkait kinerja aparat kepolisian di berbagai daerah.

Dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Selasa (18/11/2025), Dedi memaparkan hasil penilaian yang menunjukkan banyak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) di tingkat Polda masih belum memenuhi standar.

“Dari 47 Ditreskrimum yang telah kami lakukan assessment, 15 di antaranya masuk kategori underperformance. Perubahan ini harus segera dilakukan,” ujar Dedi.

Baca Juga : Mantan Lurah di Gowa Jadi Tersangka Pungli PTSL, 78 Bidang Tanah Dipatok hingga Rp5 Juta

Ia menjelaskan, Polri telah menjalankan berbagai langkah pembenahan melalui peningkatan meritokrasi, pendidikan, hingga evaluasi berdasarkan riset dan asesmen internal. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Dedi, juga telah memerintahkan percepatan pembaruan sistem kerja dan kualitas personel.

“Perbaikan di bidang rekrutmen adalah yang paling krusial. Kalau proses rekrutmennya baik dan pendidikan dibenahi, maka akan lahir personel kepolisian yang berkualitas,” tegasnya.

Tidak hanya Ditreskrimum, Polri juga menemukan persoalan serupa pada jajaran pimpinan wilayah. Berdasarkan asesmen terbaru, kinerja sebagian Kapolres dan Kapolsek dinilai masih jauh dari harapan.

Baca Juga : Ini Peran Para Pelaku Jaringan TPPO Penculik Bilqis, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Baru

Dedi menyebutkan, dari total 4.340 Kapolsek, sekitar 67 persen dinilai memiliki kinerja di bawah standar. Ia menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah penempatan yang tidak tepat, termasuk tingginya proporsi Kapolsek yang berasal dari jalur Perwira Alih Golongan (PAG).

“Sekitar 50 persen Kapolsek saat ini diisi oleh perwira dari PAG. Ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas kepemimpinan di tingkat sektor,” ucapnya.

Sementara itu, di tingkat polres, Dedi mencatat sebanyak 36 Kapolres masuk kategori berkinerja tidak baik.

Baca Juga : Pelaku Penembakan Warga Tallo Ditangkap, Polisi dan TNI Perkuat Pengamanan Tawuran di Tallo

Ia menegaskan bahwa Polri terus menyempurnakan proses rekrutmen sebagai kunci utama pembenahan internal.

“Get it in, get it out. Jika perekrutan berjalan baik dan pendidikan diperkuat, maka kualitas anggota juga akan meningkat,” lanjutnya.

Menurut Dedi, Asisten SDM Polri kini melibatkan pihak eksternal untuk mengawasi proses rekrutmen agar berjalan transparan dan sesuai standar.

Baca Juga : Tawuran di Beroanging Memanas, Tiga Rumah Dibakar Usai Satu Warga Tewas

“Pola-pola ini sudah diterapkan, termasuk menggandeng pihak luar untuk memantau langsung proses rekrutmen. Harapannya, kualitas SDM Polri dapat meningkat signifikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar