PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Buddy Burger adalah salah satu bisnis franchise yang menjajakan varian atau jenis burger kesukaan masyarakat. Bisnis yang dibangun sejak 2018 ini, selain mengantongi omset miliaran juga telah menjamur di beberapa kota besar di Indonesia.
Awal Mula Membangun Brand dan Membuka Cabang

Buddy Burger terbentuk dari tahun 2018 , brand ini pertama kali launching di kota Manado. Setelah cukup terkenal dan diminati pelanggan, akhirnya di tahun yang sama Buddy Burger buka cabang di Kota Makassar. Tak disangka ciri khas burger yang menjadi daya tarik pelanggan membuat usaha ini semakin menggiurkan.
Menurut Andry Budi Darmansyah Owner Buddy Burger Makassar, setelah masuk pandemi usahanya justru semakin banyak peminat.
Baca Juga : Daikin Hadirkan Proshop Showroom Pertama di Makassar
"Alhamdulilah kita masih bertahan dan malah penjualan meningkat. Kalau orang pada gulung tikar, kami malah buka franchise di Papua , Wamena, Timika, Sentani, Sorong, dan Jayapura," ucapnya kepada portalmedia.id, Senin (26/9).
Kata Andry yang juga Co Founder Buddy Burger Indonesia bahwa daya tarik brand yang dikembangkannya ini terletak dari konsep marketingnya.
"Kalau biasanya brand franchise itu dibangun dari Barat ke Timur, kita mencoba melawan arus. Kita mulai menjalar dari timur ke beberapa kota besar dan sekarang brand kami sudah ada di Bali," pungkasnya.
Brand Lokal yang Halal
Baca Juga : Adaptif dan Patuh ESG dalam Berbisnis, PT Vale Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2024
Buddy Burger ini adalah brand lokal yang coba untuk membagun bisnis dari timur. Untuk di Makassar sendiri, Buddy Burger-lah salah satu burger pioner ditengah banyaknya bisnis yang sama tapi tetap mendulang pelanggan yang banyak.
"Kami senang kalau banyak kompetitor. Dengan demikian, kita dapat membudayakan makanan burger sebagai pilihan makanan berat masyarakat tanpa harus mengkonsumsi nasi,"pungkasnya.
"Sudah jadi rahasia umum kan kalau nasi itu makanan yang sah untuk orang timur. Jadi kalau makanan bukan nasi berarti belum makan. Nah, itu yang mau kita geser. Kalau ada makanan mengenyangkan yang bisa dikonsumsi tanpa harus nasi dan bisa juga dijadikan makanan untuk diet," tambah Andry.
Baca Juga : Womenpreneur Hipmi Sulsel Bakal Gelar Talkshow Bisnis: Proyeksikan Peluang Usaha di Tahun 2023 Menuju 2024
Bukan cuma itu katanya, bisnis burger ini juga telah mengantongi izin dan dinyatakan halal oleh BPOM.
"Makanya tidak dipungkiri kalau makanan yang kami pasarkan banyak peminatnya. Selain cocok di lidah konsumen juga halal dikonsumsi," tuturnya.
Omset Miliaran dan Peluang Bisnis Baru
Untuk di Makassar sendiri kata Andry, pihaknya akan membuka cabang baru karena memang penjualannya membludak.
Baca Juga : Sumbangsih PaperOne untuk Bisnis Fotocopy Muslinah yang Menguntungkan
"Makanya kami memberikan kesempatan atau peluang baru bagi pengusaha yang mau join atau kerjasama dengan Buddy Burger seperti saat kami membuka peluang di semua daerah," katanya.
Jika berbicara omset sambung Andry, ia tak muluk-muluk menyampaikan jumlah uang yang biasa didapat dari hasil penjualan burger per bulan.
"Omset penjualan itu rata-rata di angka Rp150 juta per bulan. Jika dikalikan setahun, bisa capai milyaran. tapi itu khusus di Kota Makassar, belum di cabang lain," terangnya.
Baca Juga : Bootcamp Wirausaha Merdeka: Unismuh Hadirkan Pengusaha Sukses hingga Latih Mahasiswa Bangun Bisnis
Kisaran harga yang ditawarkan pun cukup murah. "Kami jual dengan harga mulai Rp30 ribu, karena bahan yang kami gunakan juga kan premium," bebernya.
Untuk itu, bagi pelanggan yang ingin mencoba makanan berat yang mengenyangkan ini bisa langsung berkunjung ke jalan Wolter Mongonsidi No. 73 C, Maricayya Baru, Kec. Makassar, Kota Makassar atau tersedia via gofood, grab food dan platform penyedia makanan lainnya. Waktu operasi mulai dari pukul 10.00 - 21.45 Wita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
