0%
Kamis, 13 Oktober 2022 10:03

PDIP Sebut AHY Berhalusinasi soal Rakyat Hidup Lebih Baik Dipimpin SBY

Editor : Azis Kuba
PDIP Sebut AHY Berhalusinasi soal Rakyat Hidup Lebih Baik Dipimpin SBY
ist

AHY umbar pernyataan hidup rakyat lebih baik dipimpin Presiden RI ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tanpa melihat data.

PORTALMEDIA.ID -- Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyayangkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengumbar pernyataan hidup rakyat lebih baik dipimpin Presiden RI ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tanpa melihat data.

"Merespons pernyataan ketua umum Partai Demokrat yang membandingkan era Presiden SBY dan era Presiden Jokowi atau saat ini sungguh memilukan karena pernyataan tersebut diumbar tanpa data dan fakta," kata Said, Rabu (12/10/2022) dilansir Detik.

Said mengatakan setiap pemerintahan pasti memiliki tantangannya masing-masing. Namun dia menyebut pembangunan yang dilakukan antara era pemerintahan pasti berkelanjutan.

Baca Juga : AHY Dorong Pendekatan Komprehensif Soal Sampah Jadi Energi, Bukan Sekadar Bisnis

"Secara pasti kita katakan bahwa pembangunan adalah proses yang berkelanjutan, setiap pemerintahan memiliki tantangan dan kemampuannya masing-masing," ujarnya.

Said lantas membandingkan indikator pembangunan era SBY dan Jokowi. Dia menyebut di era SBY, pada akhir 2014, jumlah penduduk miskin mencapai 27,73 juta jiwa sedangkan pada era Jokowi angka tersebut turun drastis dengan jumlah 24,79 juta pada akhir 2019.

"Bahkan setelah dihantam badai pandemi, kita pulih lebih cepat, pada Maret 2022 jumlah penduduk miskin kita turun menjadi 26,16 juta, turun dari semester sebelumnya yang mencapai 26,5 juta penduduk," ujarnya.

Baca Juga : Puan Maharani Isyaratkan Kongres VI PDIP Mundur

Kondisi itu, kata Said, juga terjadi pada tingkat pengangguran. Dia menyebut tingkat pengangguran jauh lebih rendah dibanding masa Presiden SBY.

"Pada akhir tahun 2014 jumlah pengangguran mencapai 7,24 juta, sedangkan pada masa Presiden Joko Widodo tingkat pengangguran pada tahun 2019 mencapai 7,1 juta, bahkan saat dua tahun lebih dihantam pandemi, tingkat pengangguran kita terus turun sejak tahun 2020," imbuhnya.

Kemudian, Said juga membicarakan kesenjangan sosial yang kerap disebut makin melebar di era Jokowi. Menurutnya, berdasarkan data BPS, pada akhir 2014 rasio kesenjangan sosial mencapai 0,414 sedangkan pada 2022 rasionya di posisi 0,384.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer