PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Paminal Propam Polda Sulsel kini menerjunkan tim guna mendalami aksi vandalisme yang dilakukan Aipda HR di kantornya sendiri di Kepolisian Resor (Polres) Luwu yang menuliskan 'Sarang Pungli' dan 'Sarang Korupsi'.
Hal itu disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana saat menjenguk Aipda HR di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, pada Senin (17/10/2022) malam.
"Terkait hal ini kami (Polda Sulsel) sudah menurunkan Propam dari Paminal sudah melakukan penyelidikan dan saat ini sudah di Luwu. Akan kami sampaikan nanti hasilnya. Anggota sudah di sana," jelas Nana di hadapan awak media.
Baca Juga : Catut Nama Bupati Luwu Terpilih, Pelaku Sukses Tipu Kadis Pendidikan
Kata Nana tegas, pihaknya akan melakukan penindakan jika dugaan pungli dan korupsi itu terbukti. "Masih dalam penyelidikan kalau terbukti akan kami tindak. Masih tunggu hasil penyelidikan dari anggota," bebernya.
Selain itu, mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ini juga mengungkapkan kondisi kejiwaan Aipda HR yang kurang stabil. Nana menyebut, Aipda HR kerap teriak-teriak hingga mengganggu rekan kerjanya sendiri.
"Dari hasil penelusuran seperti ada gangguan kejiwaan atau depresi dari yang bersangkutan (Aipda HR). Ketika apel teriak- teriak dia, dan ketika di masjid pun demikian, langsung berdiri dan teriak. Dari rekam jejak juga kadang-kadang HR disebut kerap teriak dan mengganggu teman-teman dinasnya," ungkap Nana.
Baca Juga : Gerak Cepat Syaharuddin Alrif Minta BPBD Turunkan Bantuan ke Korban Banjir di Sidrap
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota Polri yang bertugas di Mapolres Luwu, diduga mengalami gangguan kejiwaan dan lakukan aksi vandalisme di kantornya sendiri.
Oknum anggota Polri tersebut yakni Aipda HR yang mencorat-coret beberapa gedung di kantornya sendiri dengan menuliskan 'Sarang Korupsi' dan 'Sarang Pungli'.
Dari informasi yang dihimpun beberapa gedung yang coret Aipda HR antara lain gedung Satlantas Polres Luwu, Satnarkoba Polres Luwu dan beberapa gedung lainnya.
Baca Juga : BPBD Sulsel Ungkap 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Luwu
Aipda HR menggunakan penyemprot warna hitam dan merah saat menuliskan vandalisme tersebut.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi membenarkan pelaku vandalisme di kantornya adalah anggotanya sendiri. Arisandi menyebut pelaku mengalami masalah kejiwaan dan mempunyai cacat medis.
"Oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya, sebelumnya oknum ini dipulangkan, namun karena kondisinya sudah membaik ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan," ucap Arisandi kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News