0%
Sabtu, 22 Oktober 2022 10:02

Digoyang Karena Anggaran Porprov Sulsel 2022 Kurang, Ketua KONI Sulsel Rogoh Kocek Pribadinya

Editor : Azis Kuba
kantor KONI Sulsel
kantor KONI Sulsel

Jika dibandingkan dengan perhelatan Porprov ke XVI 2018 yang dipusatkan di kabupaten Pinrang, anggaran yang disiapkan sebesar Rp29 miliar, jauh perbedaan dengan penyediaan dana tahun ini.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Desakan mundur Yasir Mahmud dari jabatan Ketua KONI Sulsel yang hembuskan oleh sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) rupanya disebabkan karena kurangnya anggaran pelaksanaan event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII yang digelar di kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba, pada 22 - 30 Oktober 2022.

Informasi yang dihimpun Portalmedia.ID, anggaran untuk KONI Sulsel tahun ini sebesar Rp5 milliar yang berasal dari APBD Pokok. Kemudian ada ditambah lagi Rp4,5 milliar dari dana APBD Perubahan Sulsel sehingga total menjadi Rp9,5 milliar. 

Sementara anggaran APBD Pokok sudah dialokasikan untuk untuk musyawarah provinsi dan pelantikan sebesar Rp1.6 miliar dan sisanya sebanyak Rp3.5 miliar untuk membiayai Porporv Sulsel ini.        

Baca Juga : Wakil Bupati Gowa Calon Tunggal Ketum KONI Sulsel

Jika dibandingkan dengan perhelatan Porprov ke XVI 2018 yang dipusatkan di kabupaten Pinrang, anggaran yang disiapkan sebesar Rp29 miliar, jauh perbedaan dengan penyediaan dana tahun ini.

Masalah yang timbul selanjutnya adalah anggaran tambahan yang jumlahnya Rp4.5 miliar ini belum cair. Kabarnya dana tersebut bisa dicairkan usai event olahraga 4 tahunan itu selesai digelar alias bulan November. 

"Untuk suksesnya porprov, karena dana hibah saat ini tidak cukup. Memang saya danai sekarang," tegasnya ketika dihubungi Portalmedia, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga : Soal Bonus Atlet Berperstasi di PON Aceh–Sumut, Ini Penjelasan Ketua KONI Sulsel

Yasir Mahmud mengakui bila anggaran Porprov Sulsel 2022 yang disahkan oleh DPRD memang tidak cukup, karena itu dirinya berinisiatif menggunakan uang pribadinya untuk mendanai pelaksanaan Porprov Sulsel 2022 ini. Hanya saja, dia ogah menyebut secara pasti besaran anggaran yang disediakannya.

"Tidak usah saya sebutkan, nanti dipolitisi lagi," bebernya.

Sikap ini ditanggapi anggota DPRD Sulsel, Andre Prasetyo Tanta. Menurutnya Yasir memang menjanjikan saat pencalonan sebagai nahkoda baru KONI Sulsel, juga akan mendanai kegiatan olahraga Pemprov Sulsel menggunakan uang pribadinya.

Baca Juga : Dana Hibah Porprov Minim, Yasir: Hanya Rp1 Miliar, Itu Juga Belum Kami Terima

"Karena saya secara pribadi mengingat pada saat kemarin ketua KONI melakukan pencalonan dia menyampaikan bahwa, beliau siap untuk mendanai KONI walaupun tanpa ada bantuan dari pemerintah provinsi," ujarnya, Jumat (21/10/2022).

Sebenarnya, gejolak dan desakan Yasir diminta mundur dari jabatannya tak lepas dari jadwal pembayaran honor perangkat pertandingan harus sudah dibayarkan sebelum ke lokasi Porprov. Untuk anggaran ini saja, KONI harus menyediakan Rp 3,4 miliar lebih.

Diketahui, Sekretaris Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel, Sri Syahril mendesak Yasir Mahmud mundur dari jabatan Ketua KONI. Alasannya, Yasir dianggap tidak peduli terhadap ajang Porprov Sulsel ke XVII tahun 2022.

"KONI bina puluhan cabor, kalau setengah-setengah ketuanya setidaknya mundur, kan begitu, sederhana ini persoalan," ujarnya kepada Portalmedia.ID, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga : Petinju Sulsel Yosua Holy Masihor Siap Harumkan Nama Daerah di Kejuaraan Internasional Thailand

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer