0%
Sabtu, 29 Oktober 2022 13:46

Pasca Satpol PP Ditangkap Narkoba, Tes Urine di Lingkup Pemprov Sulsel Terbatas Karena Biaya

Penulis : wiwi amaluddin
Editor : Azis Kuba
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman

Pemprov Sulsel sudah mulai rutin melakukan tes urine, apa lagi pasca Satpol PP mendapat kiriman paket ganja di poskonya.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengaku berkomitmen dalam memerangi penyalagunaan narkotika dan obatan terlarang di lingkup Pemprov Sulsel. Namun dia mengakui untuk melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan urine secara rutin kepada semua jajaran dan ASN membutuhnya anggaran besar dan itulah kendalanya.

"Memang kendala kita keterbatasan anggaran. Kita mulai kemarin (sudah melakukan tes urine) di OPD, (ASN) eselon II, sudah tes semua," kata Sudirman kepada wartawan, Jumat (29/10/2022).

Terkait 2 orang pegawai honerer Satpol PP yang ditangkap polisi karena ganja, Sudirman mengakui bila sulit memantau pergerakan semua ASN di lingkup pemerintahan yang dipimpinnya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Segera Teken SK Pengaktifan Kembali dan Bayarkan Hak-hak Dua Guru di Lutra

“Karena pergerakan mereka menjadi teka-teki, " jelasnya. "Termasuk APH (Aparat Penegak Hukum), termasuk pemerintah untuk kemudian kita melakukan bagaimana 'say no to drugs',” sambungnya.

Diketahui 2 petugas Satpol PP itu ditangkap oleh polisi yang menyamar menjadi kurir di pintu gerbang timur kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, pada Kamis (27/10/2022) pagi dengan barang bukti 975 gram ganja dalam paket kiriman. 

 Adik dari mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini mengatakan, pihaknya sudah mulai rutin melakukan tes urine, apa lagi pasca Satpol PP mendapat kiriman paket ganja di posko jagannya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong Kerja Sama SMK Vokasi dengan Dunia Usaha dan Unhas

"Sudah dimulai tes urine, memang di sini (kantor Gubernur Sulsel) rutin. Sebelum saya pindah (dari Rujab Gubernur Sulsel) juga saya sudah dites, pas masuk (di kantor Gubernur) ini dites juga," ungkapnya.

Akibat masalah anggaran tersebut, tes urine di Pemprov Sulsel dilakukan secara terbatas. Tetapi dia tetap bertahap pemeriksaan rutin giat dilaksanakan.

Dia juga akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Ditresnaarkoba Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Sulsel.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Berlakukan Insentif Pajak Kendaraan Bermotor hingga 31 Oktober 2025

Selain itu, Sudirman mengaku akan melaunching Balai Rehabilitas Narkoba di Rumah Sakit Sayang Rakyat.

Sebelumnya diberitakan, 2 oknum honorer Satpol PP Provinsi Sulsel dikabarkan ditangkap polisi terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Dari informasi yang dihimpun oknum Satpol PP bernama Agung dan Anwar itu diamankan saat tengah bertugas di pintu gerbang timur kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (27/10/2022) pagi.

Baca Juga : PKS Soroti Utang Proyek, Kontraktor 2–3 Tahun Belum Dibayar Pemprov Sulsel

Kasatpol PP Pemprov Sulsel, Andi Ri Jaya membenarkan perihal penangkapan tersebut. Menurutnya, penangkapan itu sudah mencoreng instansi Satpol PP yang kerap mengampanyekan perang terhadap narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar