0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Senin, 14 November 2022 09:01

Cerita "Gagal Tampil" dari Balik Panggung HUT Kota Makassar: Latihan 2 Minggu Dihapuskan dengan Berlari 7 Menit

Penulis : Tim Portalmedia
Editor : Rasdiyanah
Meriahnya malam perayaan HUT Kota Makassar ke-415. Foto: dok Baaca.id
Meriahnya malam perayaan HUT Kota Makassar ke-415. Foto: dok Baaca.id

Meriahnya malam puncak HUT Kota Makassar ke-415 yang digelar di Lapangan Karebosi sejatinya menjadi suka cita semua orang, termasuk anak-anak yang direncanakan tampil dengan persembahan tarian di depan Wali Kota Makassar dan seluruh undangan yang hadir. Namun semangat tampil itu, hanya menjadi asa yang memilukan pada akhirnya.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - "Semangat yang bangkit, kini menjadi asa yang memilukan". Itulah ungkapan yang patut disematkan oleh seorang perempuan yang mewakili 400 orang tua yang merasa kecewa atas perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-415 baru-baru ini.

Tepat di lantai dua cafe Roemah Lamdoek. Diah (nama yang disamarkan) menceritakan kisah yang dialaminya saat mengikuti serangkaian persiapan perayaan HUT Kota Makassar. 

Awal wawancara, Diah tidak sevokal awalnya ketika acara HUT Kota Makassar yang sejatinya menampilkan 400 anak dalam sebuah persembahan justru batal tampil. Diah seperti enggan kembali pada kejadian pilu yang menimpa 400 anak yang salah satunya ada anaknya sendiri di dalamnya. 

Baca Juga : Danny Pomanto Deklarasi Pemilu Damai dan Berkualitas Bareng DLD Indonesia

Melalui sambungan telepon dengan portalmedia.id, Diah bersedia kembali bercerita, sebagai sebuah pembelajaran, dan berharap masih bisa menjadi penyemangat agar anak-anak masih ingin tampil dan latihan nantinya jika ada sebuah kesempatan lagi. 

"Dua minggu yang lalu, anak saya ditunjuk mewakili sekolahnya untuk mengikuti pentas tari yang akan ditampilkan pada perayaan HUT Kota Makassar," ujarnya mengawali cerita. 

Selama dua pekan, dimulai dua minggu lalu, setiap pukul 15.00, selaku orang tua yang mendukung potensi anak, Diah ikut mendampingin anaknya setiap kali latihan di lapangan Karebosi berlatih pentas seni untuk persiapan HUT Kota Makassar.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Gugat UU Pilkada ke MK

"Di sana, di atas panggung, 400 anak dari perwakilan 15 kecamatan dipersiapkan sebagai penari cilik, mereka mulai berlenggak-lenggok dengan gerakan massif. Di sisi lain, ada juga sekumpulan anak yang memainkan gendang dengan irama yang persis sama dengan gerakan tari tersebut," kata Diah. 

Diah menyebutkan, setelah batal tampil justru berseliweran adanya dana bos yang digunakan untuk mendukung operasional anak-anak selama latihan dan tampil. 

"Jujur kalau memang begitu kejadiannya, saya selaku orang tua tidak merasa ada dana bantuan yang diberikan atau dana bos, sebab selama latihan dan persiapan tampil ini, pure dana pribadi yang kami gunakan. Ini tak memberatkan pada dasarnya, sebab untuk anak-anak, tapi karena batal tampil dan ada isu dana bos, justru ini yang memberatkan kami selaku orang tua," katanya. 

Baca Juga : Kabar Gembira, Dana BOS Madrasah dan BOP RA Kemenag Sudah Cair

 

Diah juga menyebutkan, ada kabar burung tutur bahwa ada mis komunikasi dengan Kepala Sekolah (Kepsek).

Semangat Anak Berbalas Kekecewaan

Tak berlama-lama pada isu yang berseliweran setelah batalnya anak-anak manggung, Diah menyebutkan masalah tersebut memang dianggap tak dianggap penting olehnya dibanding tekad dan semangat anak-anak untuk menampilkan kemampuannya di depan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar