0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Senin, 14 November 2022 15:54

Kesaksian Kerabat Mahasiswi Unhas yang Ditemukan Tewas Tergantung: Kaki Tidak Jinjit

Penulis : Reza Rivaldi
Editor : Rahma
Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi terhadap Febriani Remak (19) yang ditemukan tewas tergantung, diduga karena bunuh diri/IST
Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi terhadap Febriani Remak (19) yang ditemukan tewas tergantung, diduga karena bunuh diri/IST

Motif mengapa mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Unhas itu nekat mengakhiri hidupnya masih dalam tahap penyelidikan polisi.

PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR-- Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalanrea memastikan mahasiswi baru Universitas Hasanuddin (Unhas) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah kamar mandi rumah kosong karena bunuh diri.

"Iya bunuh diri," jelas Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syahruddin kepada wartawan saat di konfirmasi, Senin (14/11/2022) siang.

Namun untuk motif mengapa mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Unhas itu nekat mengakhiri hidupnya masih dalam tahap penyelidikan polisi.

Baca Juga : Puluhan Remaja Ugal-ugalan Berdalih Berbagi Takjil Diamankan Polisi

Diketahui korban yang ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tergantung itu bernama Febriani Remak (19) yang baru saja masuk menempuh bangku perkuliahan di Prodi Jurusan Sastra Mandarin.

Sementara kerabat almarhumah Febriani, Ricenda mengungkapkan bahwa almarhumah sudah tidak berada di rumahnya sejak pagi hari sebelum ditemukan tergantung di kamar mandi rumah kosong pada Senin (14/11/2022) dini hari tadi.

"Tadi malam itu saya di chat sepupuku yang namanya Wesly, dia sama tinggal almarhumah Febriani, saya tanya dimana ini Febriani, jadi dia bilang tidak ada sejak dari pagi," beber Ricenda kepada Portalmedia, Senin siang.

Baca Juga : Operasi Keselamatan Pallawa 2024 Digelar 14 Hari, Ini Sasarannya

Ricenda menuturkan, almarhumah memang hanya tinggal berdua dengan saudara sepupunya yang bernama Wesly. "Wesly sepupu satu kali, tinggal disana sama korban. Mereka berdua tinggal disitu," ungkapnya.

Ricenda yang panik kemudian menghubungi kerabat lainnya untuk bergegas ke kediaman almarhumah untuk mencarinya.

Setibanya disana, Wesly mengaku bahwa mendapatkan kunci rumah dan handphone korban di bagian teras rumah.

Baca Juga : Wajib Tahu, Urus SKCK di Polrestabes Makassar Harus Terdaftar BPJS Kesehatan

"Kami bertiga inisiatif ke belakang lihat kondisi, terus kita lihat ada sendal sepasang yang biasa dia pakai Febriani, terus saya telpon temannya dua orang lagi. Ditunggu datang di rumah, kami pergi cek berlima, terus saya tanya teman lihat ke kamar mandi, dia masuk dia langsung lihat (Febriani) sekilas saja dia lihat karena takut," jelas Ricenda.

Mengetahui almarhumah berada dalam rumah kosong itu, Ricenda dan beberapa kerabatnya itu pun berinisiatif memanggil warga dan pemerintah setempat.

Ricenda mengaku saat ditemukan kaki almarhumah Febriani hampir menapak ke lantai tembok serta mulutnya tertutup kain handuk berwarna coklat.

Baca Juga : Jatanras Ringkus Terduga Pelaku Pencurian LCD LIFT Kantor Balaikota Makassar

"Betul begitu, dia lihat kakinya agak rapat, tapi tidak terlalu rapat. Tidak jinjit, cuman sedikit lagi rapat di tembok," kata Ricenda.

Ricenda menjelaskan bahwa sebelum ditemukan tewas, almarhumah sempat mengeluhkan sakit dan meminta kerabatnya untuk membelikannya makanan.

"Setahu ku tidak adaji masalanya. Cuman Wesly bilang lagi sakit, kurang tau sakit apa. Tidak nafsu makan, sempat waktu malam Sabtu, suruh beli kapurung, sempat dia makan juga. Almarhumah mahasiswa baru, semester satu, jurusan Bahasa Mandarin," tukasnya.

Baca Juga : Tabrak Mobil Parkir, Warga Maros Tewas Terlindas Truk di Jalan Ir Sutami

Sebelumnya diberitakan, Warga di Jalan Biring Romang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dihebohkan dengan penemuan jasad wanita muda dengan posisi tergantung di sebuah rumah kosong, Senin (14/11/2022) dini hari.

Belakangan diketahui jasad perempuan itu bernama Febriani Remak (19) yang tercatat sebagai mahasiswi di Jurusan Bahasa Mandarin Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando K Sambolangi membenarkan perihal penemuan jasad Febriani tersebut. Kata Lando, jasad Febriani pertama kali ditemukan oleh teman kampusnya.

"Temannya ini curiga karena melihat kunci pagar rumah korban tersimpan di luar rumah. Akhirnya temannya ini berusaha mencari dan menghubungi semua temannya," jelas Lando kepada Portalmedia, Senin pagi.

Saat beberapa teman Febriani datang, mereka pun berusaha mencarinya. Tidak lama temannya pun menemukan alas kaki Febriani berada tepat di dalam sebuah rumah tidak berpenghuni atau kosong, tidak jauh dari kediaman korban.

"Saat ditemukan jasad korban dalam keadaan tergantung dengan kabel berwarna hitam," ungkap Lando.

Dari informasi yang dihimpun, saat ditemukan mulut Febriani ditutupi oleh handuk kecil berwarna coklat, dengan posisi tergantung di sebuah balok kayu dalam kamar mandi rumah kosong.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar