0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Selasa, 10 Januari 2023 15:58

Motif Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Makassar; Tergiur Bisnis Penjualan Organ Tubuh di Internet

Penulis : Reza Rivaldi
Editor : Azis Kuba
Motif Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Makassar; Tergiur Bisnis Penjualan Organ Tubuh di Internet
ist

Hanya saja, nomor jaringan penjualan organ tubuh manusia tersebut sudah tidak aktif setelah bocah malang tersebut sudah tak bernyawa.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Kematian Fadli Sadewa alias Dewa yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan dua pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyisahkan luka mendalam bagi pihak keluarga.

Tante korban yakni Erni (31) mengungkapkan bahwa bocah 10 tahun itu kerap membantu sang ayah menjadi juru parkir di kawasan minimarket dekat rumahnya. Selain itu Dewa juga disebut kerap membantu ekonomi keluarganya dengan menjadi buruh angkut di pasar.

"Biasanya jaga parkiran sama main-main di Indomaret, tiap hari, sampai tutup Indomaret," Kata Erni kepada wartawan saat ditemui di rumah duka, Selasa (10/1/2023) siang.

Baca Juga : Usai Serang Warga dengan Anak Panah, Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap

Erni menceritakan Dewa merupakan anak bungsu dari dua orang bersaudara. Selama ini hanya tinggal bersama neneknya dan sang ayah bernama Karmin (38). Ibu Dewa sudah menetap di Malaysia lantaran telah bercerai dengan ayah Dewa.

"Tinggal sama nenek. Mamanya di Malaysia. Sudah pisah dengan suaminya, mungkin sekitar 5 tahun yang lalu," Ucapnya.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Portalmedia.ID terkait peristiwa ini.

Baca Juga : Pengendara Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual Pak Ogah di Makassar

Korban Telah Dipantau Beberapa Hari Sebelumnya
Berdasarkan keterangan Erni, keponakannya itu telah dipantau oleh terduga pelaku utama yakni A sudah sejak beberapa hari terakhir sebelum korban dinyatakan hilang.

"Dari kemarin ini A pantau Dewa. Terus sempat dia ada dipinggir jalan perhatikan Dewa," Bebernya.

Erni menegaskan bahwa kasus ini, pihak keluarga berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya tanpa mempertimbangkan kedua pelaku yang masih di bawah umur.

Baca Juga : Tak Hanya Habisi Ibu Mantan Kekasih, Pria Di Makassar Perkosa Putri Korban 4 Kali

"Pelaku harus dihukum setimpal. Sudah sakit sekali ini. Dari kemarin kita cari-cari ini. Nyawa harus dibayar nyawa. Saya minta Keduanya dihukum berat. Harus juga merasakan apa yang kita rasakan," Ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar