PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR -- Jajaran Ditresnarkoba Polda Sulsel mengungkap ladang ganja seluas 1 Hektar yang berada di lereng gunung Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulsel. Dua pelaku yang diamankan dari pengungkapan tersebut.
Kedua pelaku yang diamankan yakni bernama Sultan Nur (37) dan Rudi Kurniawan (34). Mereka merupakan mantan mahasiswa dan bergabung sebagai Komunitas Pencinta Alam (KPA). Dari informasi yang dihimpun keduanya bukan merupakan warga Kota Makassar, Sulsel, melainkan berasal dari Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, pengungkapan ini berawal dari diamankannya kedua pelaku di wilayah Jalan Hartaco, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (13/2/2023) lalu.
"Barang buktinya adalah 1 karung berisi 32 sachet ukuran sedang berisi narkotika jenis ganja. Kedua, satu kantong plastik besar berisi narkotika jenis ganja juga. Dan juga 1 toples plastik dan 3 sachet kecil berisi ganja dan 2 unit handphone," ungkap Nana saat ekspose di Mapolda Sulsel, Kamis (17/2/2023) siang.
Setelah ditelusuri, ternyata keduanya mendapatkan barang bukti narkotika jenis ganja itu diperoleh dari ladang yang digarapnya bersama seorang petani berinisial PA (60).
"Keterangan dari saudara PA, selama ini adalah seorang petani. Memang usianya sudah lanjut (Lansia), dan dari beberapa keterangan yang diperoleh, saudara PA ini mereka hanya dimanfaatkan oleh kedua pelaku tadi. Saudara PA ini diberi bibit, dari ganja. Kemudian diperintahkan untuk ditanam di pegunungan Bolangi Bontocani," beber Nana
"PA ini tidak mengetahui kalau itu adalah bibit ganja. Yang disampaikan oleh kedua tersangka tadi, bibit ini akan tumbuh dan digunakan untuk obat," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan ladang narkotika jenis ganja yang terletak di kawasan terpencil di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulsel.
Menurut informasi penemuan ladang ganja yang tersembunyi itu dilakukan Ditresnarkoba Polda Sulsel, pada Rabu (15/2/2023) dan melibatkan puluhan personel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News