PORTALMEDIA.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, tiba di Adana, Turki, Selasa (21/2:2023) sekitar pukul 23.45 waktu setempat.
Ia lalu menyempatkan diri memimpin salat jenazah bagi WNI korban gempa Turki asal Lombok yang beragama Islam, Irma Lestari.
"Dua WNI yang meninggalkan dunia ini adalah pekerja profesional. Mereka adalah pahlawan devisa dan pahlawan bagi keluarganya. Saya minta agar mereka dipulangkan dengan cara yang terhormat", ujar Menko Muhadjir kepada Tim Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Polri yang akan mengurus proses pemulangan kedua jenazah tersebut dalam pernyataan tertulis KBRI Ankara, dikutip dari liputan6, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga : 6 Orang WNI Buat Ulah di Hong Kong, Kepolisian Setempat Janji Bawa ke Pengadilan
Jenazah kedua WNI akan diberangkatkan pada Rabu 22 Februari 2023 ke Jakarta. Keduanya selanjutnya akan diterbangkan ke Bali dan Lombok pada tanggal 23 Februari.
Menko Muhadjir didampingi oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, serta Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, serta sejumlah pejabat dari unsur TNI, Polri dan Kementerian Kesehatan.
Sebelum melakukan salat jenazah, Menko Muhadjir menyempatkan diri bertemu dengan WNI yang selamat dari gempa dan akan difasilitasi pemulangan ke Indonesia.
Baca Juga : Kedubes Rusia Sebut Ada WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina
Menko Muhadjir tiba di Turki membawa 2 pesawat berbadan lebar yang membawa sekitar 80 ton kargo bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia. Pengiriman bantuan yang dikoordinasikan oleh BNPB tersebut merupakan gelombang keempat bantuan kemanusiaan dari Indonesia.
Menko Muhadjir dan rombongan direncanakan akan melakukan kunjungan ke Provinsi Hatay, provinsi paling terdampakde gempa magnitudo 7,8 di Turki Tenggara pada 6 Februari 2023 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News