0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Selasa, 28 Februari 2023 23:53

Gandeng 4 Pesantren, Pemkot Makassar Resmikan Program Pembinaan Penghafal Alqur'an

Penulis : Nurfitri
Editor : Rasdiyanah
Pemerintah Kota Makassar meresmikan Program Pembinaan Penghafal Alqur'an bersama 4 Pondok Pesantren. Foto; dok
Pemerintah Kota Makassar meresmikan Program Pembinaan Penghafal Alqur'an bersama 4 Pondok Pesantren. Foto; dok

Pemerintah Kota Makassar meresmikan program pembinaan penghafal Alquran dengan menandatangani MoU bersama 4 pesantren.

PORTALMEDIA.ID. MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto meresmikan program pembinaan penghafal Alqur'an yang diikuti 100 santri secara bersamaan. Peresmian ini berlangsung di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar. Selasa (28/02/2023).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) bersama empat Pondok Pesantren yakni Yayasan Serambi Madinah Indonesia, Yayasan Markas Imam Malik, Tahfidzul Quran Al-Imam Ashim dan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara.

Dengan mengangkat tema ."Jagai Anakta dengan Alqur'an" Danny Pomanto, sapaan akrab wali kota, mengatakan pembinaan ini salah satu langkah untuk menciptakan generasi milenial yang cinta Alqur'an.

Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Penghargaan Standar Pelayanan Minimal SPM Awards 2024

“Di dalam Alqur'an cuma ada dua kata yang diulang yakni Ummika dan Ummati. Ini membuktikan bahwa Ummika ini berorientasi pada penjagaan keluarga utamanya anak,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Danny menjelaskan, Jagai anakta ini merupakan satu program prioritas yang didasari perintah Alqur'an.

“Jagai anakta itu. satu kata dan ada di dalam Alqur'an yang menyebutkan jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” ujarnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Terima Penghargaan di Puncak Peringatan Hari OTDA XXVII

Ia menilai langkah ini cukup strategis untuk membuat generasi penerus menjadi cinta dan memahami Alqur'an, agar terpelihara dari hal-hal buruk di masa depan.

"InsyaAllah, generasi penerus bangsa yang cerdas qurani akan tercetak di tengah era modern dengan kemajuan teknologi sangat pesat yang tidak sedikit memberikan dampak negatif," lanjut Danny. 

Tahap Pertama, 100 Santri

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Muhammad Syarif menambahkan untuk tahap pertama di tahun 2023 jumlah santri yang mengikuti pembinaan Alqur'an sebanyak 100 orang.

Baca Juga : Danny Respon Baik Rencana Pendataan Potensi Desa/Kelurahan BPS

“Akan meningkat. Ini kita khususkan laki-laki tahun ini. Tahun depan kita akan tambah dengan yang hafidzah karena instruksi Pak Wali, perempuan wajib mendalami Alqur'an karena perempuan madrasah pertama dalam mendidik anak-anak,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar