0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Jumat, 03 Maret 2023 23:54

Respons Prediksi Gempa dari Ahli Seismik Belanda, BMKG Makassar: Tidak Ada Indikasi

Penulis : Nurfitri
Editor : Rasdiyanah
Salah satu potret gempa yang mengguncang Turki belum lama ini. Foto: ist
Salah satu potret gempa yang mengguncang Turki belum lama ini. Foto: ist

BMKG Wilayah IV Makassar merespons prediksi gempa dari Ahli Seismik Belanda.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar merespons prediksi gempa dari Ahli seismik Belanda Frank Hoogerbeets, melaui konferensi pers di kantornya, Jumat (3/3/2023)

Sebelumnya beredar kabar bahwa Makassar akan dilanda gempa berskala besar pada 3-4 Maret 2023.

Prediksi Hoogerbeets jelas membuat heboh. Karena sebelumnya juga sempat memprediksi gempa akan terjadi di Turki. Tiga hari setelah itu, Turki diguncang gempa.

Baca Juga : Cuaca Buruk Akan Landa Beberapa Wilayah di Sulsel hingga 17 April

Dia memprediksi bahwa ada kemungkinan terjadi gempa di Sulawesi dan sekitarnya seperti Halmahera dan Laut Banda. Prediksi tersebut didasarkan pada aktivitas seismik di beberapa wilayah di sekitar Sulawesi, termasuk Kamchatka, Kepulauan Kuril dan Jepang di Utara, dan Filipina. Dia juga memperkirakan adanya fluktuasi tambahan dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamzah menegaskan bahwa gempa berskala besar tidak akan terjadi di tanggal yang dimaksudkan.

"Tidak ada indikasi bahwa gempa-gempa dengan skala yang besar akan menimpa wilayah kita," kata Hanafi, Jumat. 

Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Korban Gempa Turki, 14 Orang Tewas

Dia menegaskan bahwa tidak ada satu orang pun bahkan teknologi yang mampu memprediksi gempa.

Kendati demikian, Indonesia memang termasuk daerah yang rawan gempa karena terletak di antara lempeng utama dunia termasuk lempeng Indo Australia, lempeng Pasifik, lempeng Aurasia, dan lempeng Pilipina.

"Sebenarnya gempa selalu terjadi, hanya saja ada gempa-gempa kecil yang tidak terlalu terasa. Tapi tetap saja gempa sulit diprediksi dan mengancam keselamatan manusia," katanya.

Baca Juga : Israel Tembak Mati Pemuda Palestina yang Baru Pulang Jadi Relawan di Turki

Sulawesi sendiri merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang sering dilanda gempa. Pada 2018 lalu, gempa bermagnitudo 7,5 menguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah.

10 Sesar Aktif

Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, R Jamroni, menambahkan, di Sulawesi Selatan saja, ada 10 sesar aktif. S

Sesar tersebut adalah sesar Walanae, sesar Matano, sesar Soroako (segmen A), sesar Soroako (segmen B), sesar Soroako (segmen C), sesar Selayar West, sesar Selayar East, sesar Matano (segmen Pewusai) dan sesar Matano (segmem Kuleana) dan sesar Asambi-Kalaotoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar