PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Politisi senior Muhammad Yasir akhirnya menyatakan diri hengkang dari Partai Golkar. Merasa tidak pernah diperhitungkan, saat ini ia berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menanggapi itu, Pengamat Politik Ali Armunanto menyampaikan pengamatannya terkait pindahnya sejumlah kader Golkar ke partai lain jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Menurut Ali, fenomena ini biasa terjadi di kalangan politisi. Namun, biasanya jika kader partai Golkar berpindah ke partai lain, mereka akan lebih unggul.
Baca Juga : Dukungan PPP Makassar ke Indira di Pilwalkot Bersyarat
"Kadang - kadang selalu diberi tempat yang bagus jabatan. Dan saya rasa, itu akan memberikan satu kesempatan yang bagus," ucapnya saat dikonfirmasi portalmedia.id, Sabtu (04/03).
Keuntungan selanjutnya kata Ali, kader tersebut akan mengembangkan jaringannya dengan bertemu orang-orang baru.
"Apalagi, pola kita sekarang lebih proporsional terbuka. Pemilih biasanya ikut ke orang, bukan ikut ke partai, sehingga partai yang ditinggalkan akan mengalami kerugian karena orang pindah itu membawa pemilihnya juga, bukan partainya," terangnya.
Baca Juga : Gugatan Ditolak MK, Ini Respons Lengkap Anies-Cak Imin
Selanjutnya, saat ditanya soal usulan partai untuk kursi di DPR RI, Ali justru menimpali dengan konsep manipulasi pimpinan partai. Katanya yang banyak suaranya belum tentu menduduki DPR RI.
"Yah, memang itu bisa dimanipulasi. Hanya pimpinan partai yang punya pengaruh kuat untuk meloloskan, walau suara salah satu kader leebih tinggi, biasanya pimpinan partai akan memilih yang lebih berpengaruh," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News