PORTALMEDIA.ID, BULUKUMBA - Tindakan represif petugas dalam mengamankan aksi demonstrasi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berujung pada pemukulan wartawan MNC TV, bernama Dirman Saso.

Oknum polisi yang melakukan pengamanan, bukan hanya mengincar mahasiswa yang tengah berdemonstrasi, tapi juga jurnalis yang bertugas di lapangan.
Dirman Saso mendapat perlakukan kekerasan. Dada dan pundaknya dipukul oknum polisi meski ia telah memperkenalkan diri sebagai wartawan.
Baca Juga : Polri Perbarui SOP Pengamanan Demonstrasi Berbasis HAM
"Saya dilempar batu dan dipukuli oleh oknum anggota Polres Bulukumba saat hendak merekam aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh,” kata Dirman dalam keterangan resminya.
Akibatnya, Dirman merasa kesakitan usai dihujani bogem mentah oknum polisi pada bagian pundak dan dadanya.
”Usai saya dilempar batu dan dipukul saya dipaksa untuk menghapus video, tapi saya tidak mau" tegas Dirman.
Baca Juga : Mahasiswa Makassar Kritik Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Soroti Program Makan Bergizi Gratis
Tak sampai disitu meski ia telah mengaku wartawan oknum polisi itu tetap bringas."Bahkan saya sudah teriak saya wartawan tapi oknum polisi itu tetap memukul saya,” ketusnya.
Yang membuat Dirman Saso tak menerima kejadian ini, karena dirinya diancam pistol oleh petugas kepolisian."Yang saya tidak terima karena saya diancam pistol, padahal saya tidak melakukan perlawanan," ketus Dirman.
Atas tindakan itu, Dirman mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bulukumba. "Saya akan melapor malam ini atas pemukulan dan pemaksaan penghapusan rekaman video," pungkasnya.
Baca Juga : Polres Bulukumba Ungkap Peredaran Narkoba Lewat Media Sosial, Puluhan Tanaman Ganja Diamankan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News