PORTALMEDIA.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menargetkan hasil kerja Satuan Tugas (Satgas) penurunan harga tiket pesawat sudah bisa terlihat sebelum musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Dia menjelaskan saat ini rencana penurunan harga tiket pesawat tersebut tengah di bahas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sebelum diterapkan pada akhir tahun mendatang.
"Nanti kami menunggu dari Kemenko perekonomian untuk menyampaikan hasil dari Satgas itu. Harapannya sebelum Nataru kita sudah dapat hasil dari Satgas," kata Menhub, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga : Kemenhub: Harga Tiket Pesawat Melonjak Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Satgas Penurunan Tiket Pesawat yang dibentuk pada pemerintahan sebelumnya tengah mengkaji ulang penurunan beberapa komponen harga tiket pesawat. Seperti relaksasi bea impor suku cadang, penurunan harga avtur, menghitung ulang pajak, serta review cost rute penerbangan.
Sebelumnya, Asosiasi Penerbangan, Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mendorong pemerintah untuk memperhatikan soal pengenaan pajak berganda di industri penerbagnan. Sebab banyak komponen pajak dikenakan dan akhirnya berdampak pada pembentukan harga tiket yang lebih mahal.
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menjelaskan pajak berganda di industri penerbangan ini mencakup pajak sparepart lewat bea masuk, pajak perawatan pesawat atau MRO (Maintenance Repair & Overhaul), pajak tiket, pajak avtur, pajak bandara, dan lainnya.
Baca Juga : Kendalikan Harga Tiket yang Melambung, Garuda Indonesia Bakal Tambah 10 Armada
"Saat ini memang masih bervariasi jumlah pajaknya, harus kita follow up agar pajak berganda yang saat ini masih terjadi bisa menjadi perhatian Pemerintah dalam menurunkan harga tiket," kata Denon dikutip dari Oke Finance.
Pengamat Penerbangan sekaligus Analis Independen Bisnis Penerbangan Nasional Gatot Rahardjo memperkirakan jika PPN Penumpang dihapus, maka sudah tentu bisa berkontribusi menurunkan harga tiket pesawat sebesar 11%
"Kalau mau turun, PPN tiket dihapus, itukan ada hubungannya dengan PPN avtur. Kalau dihapus itu sudah turun 11%, tinggal PPN avtur mau seperti apa, itukan keluaran. Kalau PPN avtur dihapus juga bisa lebih turun tuh harga tiket," kata Gatot dilansir dari MNC Portal.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News