0%
Kamis, 13 Februari 2025 15:32

BEI Genjot Edukasi, Investor Pasar Modal Indonesia Capai Rekor Baru

Editor : Alif
BEI Genjot Edukasi, Investor Pasar Modal Indonesia Capai Rekor Baru
ist

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 Januari 2025, jumlah investor pasar modal mencapai 15.161.166 SID.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai tonggak sejarah dengan menembus angka 15 juta single investor identification (SID) pada akhir Januari 2025.

Capaian ini merupakan hasil dari sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), serta berbagai pemangku kepentingan dalam mengembangkan edukasi pasar modal secara inovatif.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menegaskan bahwa pasar modal memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga : Peduli Pesisir, Pasar Modal Tanam 4.700 Bibit Mangrove dan Rekonstruksi Akses Dermaga di Satando

Menurutnya, potensi ini dapat terwujud jika seluruh pihak, mulai dari pemerintah, regulator, hingga investor, bersinergi untuk membangun pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global.

"Bersama-sama, kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujar Iman.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 Januari 2025, jumlah investor pasar modal mencapai 15.161.166 SID.

Baca Juga : DPR Soroti Tata Kelola Investasi Asuransi, OJK Diminta Lebih Tegas

Sepanjang Januari 2025, jumlah investor bertambah 289.527 SID, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulanan Januari 2024 yang hanya 144.888 SID.

Peningkatan ini menunjukkan optimisme masyarakat terhadap pasar modal, yang didorong oleh semakin meningkatnya literasi keuangan dan minat masyarakat dalam investasi saham sebagai instrumen jangka panjang.

Sejak mencapai 14 juta SID, BEI aktif mengadakan berbagai program edukasi, termasuk Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024), Road to CMSE 2024, dan program Duta Pasar Modal.

Baca Juga : Data OJK: Anak Muda Jadi Peminjam Terbesar di Fintech Pinjaman Online

Sepanjang 2024, BEI telah melaksanakan 34.676 kegiatan edukasi, yang melibatkan 59,66 juta peserta melalui berbagai metode, baik daring, luring, maupun hybrid.

Memasuki awal 2025, BEI telah melaksanakan 411 kegiatan edukasi, mulai dari sekolah pasar modal, forum investor, edukasi publik, hingga pembuatan konten di media sosial.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menilai pencapaian ini menunjukkan potensi besar pasar modal Indonesia.

Baca Juga : KPK Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Gratifikasi dan TPPU CSR BI-OJK

"Jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang melebihi 280 juta jiwa, angka 15 juta investor masih sangat kecil. Oleh karena itu, BEI akan terus memperluas edukasi, meningkatkan inklusi pasar modal, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong investasi yang aman dan berkelanjutan," ujar Jeffrey.

Salah satu fokus utama BEI adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih aktif berinvestasi di pasar modal.

Dengan pencapaian awal tahun ini serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pasar modal Indonesia dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional. BEI juga mengapresiasi mitra strategis yang telah berperan dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer