0%
Minggu, 27 April 2025 06:47

Modus Kejahatan Baru di Sulsel, Ngaku Polisi dan Debt Collector Lalu Rampas Motor

Editor : Agung
ILUSTRASI/INT
ILUSTRASI/INT

Pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan debt collector lalu merampas motor sasarannya di tengah jalan.

PORTALMEDIA.ID, GOWA- Modus kejahatan baru muncul di Sulawesi Selatan (Sulsel), sangking nekatnya para pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan debt collector lalu merampas motor sasarannya di tengah jalan.

Seperti yang dialami wanita berinisial RI (23), dia menjadi korban modus kejahatan tersebut belum lama ini saat melintas di kawasan Desa Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kerabat korban yakni IB (50) menceritakan, peristiwa yang dialami RI awalnya terjadi saat korban mengendarai motor dengan rekannya. Tiba-tiba korban dicegat dengan mobil misterius.

Baca Juga : Diduga Lakukan Teror Penagihan hingga Sebabkan Debitur Bunuh Diri, AdaKami di Sidang OJK

"Awalnya itu motor kan dipakai keluarga saya, terus di tengah jalan di cegat tiba-tiba datang ini pelaku, pelaku berjumlah lima orang pakai mobil," ucap IB kepada awak media dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).

IB bilang, para pria misterius itu pun turun dari mobil dan langsung berusaha merampas kendaraan korban. Para pelaku pun bahkan mendorong korban hingga terjatuh ke drainase.

"Dia (pelaku) tahan itu motor dan menyampaikan bahwa ini motor menunggak, terus dia rampas kunci motor, tapi ini korban bertahan, pelaku masih paksa, akhirnya korban di dorong dan jatuh korban ke got akhirnya luka masuk rumah sakit," beber IB.

Baca Juga : Usai Ambil Paksa Mobil Petani di Sulsel, 3 Deb Collector Ditangkap Polisi

Bahkan sebelum melakukan aksi kekerasan tersebut, para pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dan debt collector dan handak membawa kendaraan korban.

"Pelaku ini mengaku dari pembiayaan ada juga mengaku polisi, jadi sempat dicari ke kantor polisi terdekat ternyata tidak ada, terus kita cek juga ke pembiayaan itu motor juga tidak ada," kata IB.

Hingga saat ini, motor korban belum diketahui keberadaannya lantaran dibawa kabur oleh para pelaku. Bahkan pelaku sempat meminta sejumlah uang agar motor korban bisa kembali.

Baca Juga : Pengacara Debt Collector "Ancam" Adukan Kapolda Metro ke Propam Jika Tolak Laporan

"Katanya kalau tidak ditebus sebesar Rp 3 juta, dia (pelaku) jual ke luar daerah. Modusnya masuk ke desa-desa dia pantau memang motor pakai itu aplikasi mata elang," ujar IB.

Hal serupa diungkapkan, MR (33). Kata dia, pelaku yang sama juga pernah mendatangi kediaman kerabatnya di kawasan Jalan Poros Loka, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Disitu pelaku juga disebut mengambil paksa motor yang terparkir di halaman rumah.

Baca Juga : Polda Metro Jaya ke Debt Collector yang Bentak Polisi: Serahkan Diri atau Kami Kejar

"Kalau saya korbannya sepupu juga, dia didatangi di rumah kemudian mengaku sebagai polisi, katanya juga ada dari pembiayaan langsung ambil motor," ujar dia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer