0%
Jumat, 16 September 2022 13:12

Dugaan Penganiayaan oleh WR II UIN Alauddin, Polisi Lanjutkan ke Pemeriksaan Saksi

Penulis : Reza Rivaldi
Editor : Azis Kuba
Wakil Rektor (WR) II UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Wahyudin Naro.
Wakil Rektor (WR) II UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Wahyudin Naro.

Untuk saat ini proses penyelidikan oleh Polrestabes Makassar sudah memasuki tahap pemeriksaan saksi

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Wakil Rektor (WR) II UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Wahyudin Naro.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando K Sambolangi mengatakan, untuk saat ini proses penyelidikan sudah memasuki tahap pemeriksaan saksi.

"Dalam proses penyelidikan, dimintai keterangan saksi. Waktu itu baru korban, iya pelapor," jelas perwira polisi berpangkat tiga balok tersebut saat dikonfirmasi Portalmedia, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga : Ditegur Buang Sampah Sembarangan, Pria di Gowa Tega Aniaya Tetangga

Dia mengatakan jika pemeriksaan saksi sudah rampung pihaknya bakal melakukan gelar perkara guna menentukan proses penyelidikan naik ke tahap penyidikan dan penetapan tersangka.

"Saksi dulu yang ada di TKP dan visum. Kalau sudah cukup bukti dilakukan gelar perkara," jelasnya.

Beredar kabar, petinggi kampus almamater hijau itu juga melayangkan laporan ke Polrestabes Makassar. Namun Lando belum mengetahui hal tersebut.

Baca Juga : Diberi Tumpangan, Pria di Gowa Malah Aniaya Pemilik Salon Hingga Pingsan, Harta Benda Digasak

"Saya belum tahu, yang ditangani masih ini (pelaporan korban)," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang petinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dilaporkan ke polisi atas tudingan tindak pidana penganiayaan.

Diketahui oknum pejabat teras di kampus almamater hijau itu mempunyai jabatan strategis yakni Wakil Rektor (WR) II bernama Prof. Dr. Wahyudin Naro.

Baca Juga : Viral! Pria Mengaku Dianiaya Oknum Polisi, Ini Faktanya

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald TS Simanjuntak membenarkan perihal laporan terhadap WR II tersebut.

"Baru masuk ke saya tapi belum saya tahu karena saya belum ini (belum baca) masih di Urbin Ops. Iya ada laporanya tapi saya belum baca," jelas Reonald saat dikonfirmasi wartawan. Rabu (14/9/2022).

Reonald, terlapor Prof. Dr. Wahyudin Naro dilaporkan atas tudingan penganiayaan yang dilakukan terhadap salah seorang warga berinisial L (40).

Gegara Kucing Terlapor Mati Dilindas

Baca Juga : Tujuh Saksi Diperiksa Perihal Kematian Siswa SD di Makassar, Diduga Dianiaya Teman Sekolah

Kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (13/9/2022). Saat pelapor, L sedang mengantarkan anaknya ke sekolah di dekat kediaman terlapor di Kompleks Perumahan BPD, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulsel.

Di lokasi itu memang sempat ada ribut-ribut dan L mencoba mendekati keributan itu lantaran penasaran.

"Soalnya ada sedikit ribut saya lihat, saya datang ke situ. Jadi saya datang hanya untuk melihat cuman pada waktu istrinya (Wahyudin Naro) itu lagi marah-marah," ungkapnya.

Baca Juga : Bocah SD di Makassar Tewas Diduga Dianiaya Teman Sekolah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Informasi yang dihimpun, keributan itu terjadi lantaran kucing peliharaan milik istri Wahyudin Naro mati terlindas mobil.

"Saya berdiri di pinggir jalan di salah satu mobil yang parkir. Bapaknya (Wahyudin Naro) keluar kemudian, pada waktu mendekati, diakan melewati saya. Saya rasakan tidak ada masalah atau apa ini saya berdiri biasa saja. Dia lewati saya terus bapaknya (Wahyudin Naro) dia bilang ada apa ini. Kemudian tiba-tiba berbalik ke arah saya dan langsung memukul saya juga tidak tau apa," tuturnya.

Pria yang enggan disebutkan profesinya itu lantas kaget dan merasa aneh lantaran tiba-tiba ditampar oleh petinggi teras kampus hijau tersebut.

"Jadi memang agak aneh karena tiba-tiba memukul padahal saya hanya ada di situ untuk melihat, itu saja. Saya bukan warga situ, saya cuman antar anak sekolah," ungkapnya.

Akibat sikap arogan itu, korban mengalami luka di bagian pelipis wajahnya. "Wajah sebelah kiri, kacamata saya gagangnya patah, ada juga bekas luka di dekat pelipis," bebernya.

Untuk diketahui juga, L juga telah dimintai keterangan oleh pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar. Dia menjalani pemeriksaan sejak siang tadi hingga malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar