0%
Kamis, 30 Oktober 2025 11:37

Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Bukti Komitmen TNI Dukung Ketahanan Pangan

Editor : Alif
Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Bukti Komitmen TNI Dukung Ketahanan Pangan
ist

Lampung Utara diproyeksikan menjadi salah satu pusat pengembangan kedelai nasional.

PORTALMEDIA.ID — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meninjau panen raya kedelai di lahan pertanian Komplek Pemukiman TNI AL (Kimal), Desa Madukoro, Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Menteri Pertanian dan menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kegiatan panen raya itu, kedelai varietas Garuda Merah Putih yang ditanam di lahan seluas 30 hektare menunjukkan hasil menggembirakan, dengan rata-rata produktivitas mencapai 4 ton per hektare. Varietas unggulan ini dikenal tahan terhadap kondisi iklim tropis dan dinilai berpotensi besar mendukung kemandirian pangan nasional.

Baca Juga : TNI Siapkan 750 Batalyon Tempur untuk Perkuat Postur Pertahanan Nasional

Menhan Sjafrie menyebut kegiatan tersebut sebagai langkah awal penting dalam upaya mewujudkan swasembada kedelai di Indonesia melalui peran aktif TNI dan kerja sama lintas sektor.

“Hari ini kita memulai langkah strategis untuk menanam swasembada kedelai, dan TNI menjadi motor penggeraknya. Ini momentum bersejarah dalam perjalanan menuju kemandirian pangan bangsa,” ujar Sjafrie.

Ia menambahkan, Lampung Utara diproyeksikan menjadi salah satu pusat pengembangan kedelai nasional. Melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Indonesia diharapkan mampu bertransformasi dari negara pengimpor menjadi pengekspor kedelai.

Baca Juga : Delegasi Angkatan Udara Jepang Kunjungi Lanud Adisutjipto Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Latihan

“Dengan kemauan, kedisiplinan, dan kerja keras yang dimiliki TNI, kita optimistis Indonesia tidak hanya mandiri, tapi juga mampu mengekspor kedelai dalam waktu dekat,” tegasnya.

Kedelai Garuda Merah Putih memiliki masa tanam hingga panen sekitar 90 hari. Komoditas ini telah ditetapkan TNI Angkatan Laut sebagai bagian utama dari program ketahanan pangan nasional. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri, menekan ketergantungan terhadap impor, serta menjaga kestabilan harga di pasaran.

Untuk mendukung target tersebut, TNI AL menyiapkan strategi swasembada kedelai jangka menengah, meliputi penyediaan bibit unggul, pemanfaatan pupuk organik, pendampingan petani, hingga sistem pascapanen yang efisien agar kualitas hasil tetap terjaga hingga tahap distribusi.

Baca Juga : Indonesia Perkuat Diplomasi Maritim Lewat Pencalonan Prof. Eddy Pratomo di ITLOS

Selain panen raya, TNI AL juga menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 500 siswa di sekitar lokasi. Dalam kesempatan itu, turut ditampilkan produk-produk UMKM binaan yang mengolah kedelai menjadi berbagai makanan olahan bernilai ekonomi tinggi.

Melalui kegiatan ini, TNI menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat fondasi kemandirian pangan Indonesia serta menjadikan bangsa ini lebih tangguh menghadapi tantangan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar