PORTALMEDIA.ID - Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi, 6 Februari 2023 menewaskan sekitar 1.200 orang. Selain korban jiwa, gempa Turki tersebut meratakan bangunan dan getarannya terasa hingga pulau Siprus dan Mesir.
Akibat gempa Turki yang terjadi pada Senin pagi 6 Februari 2023, 2.828 bangunan runtuh. Demikian mengutip Channel News Asia melalui liputan6, Selasa (7/2/2023).
Berdasarkan catatan sejarah, gempa pada 1939 berkekuatan magnitudo 7,8. Korban meninggal saat itu tembus 30 ribu orang.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Korban Gempa Turki, 14 Orang Tewas
Gempa Erzincan pada 1939 itu terjadi di Zona Sesar Anatolia Utara (NAFZ), salah satu sesar yang paling aktif di dunia.
Pada hari pertama, gempa menewaskan sekitar 8.000 orang. Hari berikutnya bertambah signifikan menjadi 20 ribu orang. Operasi penyelamatan darurat pun dilakukan dengan susah payah.
Kemudian berdasarkan perhitungan awal Januari 1940, total korban jiwa mencapai 33 ribu orang, akibat gempa bumi dan badai salju bercampur hujan lebat yang memicu banjir.
Baca Juga : Respons Prediksi Gempa dari Ahli Seismik Belanda, BMKG Makassar: Tidak Ada Indikasi
Menurut situs USGS, gempa yang terjadi di Turki pada Senin pagi 6 Februari 2023 berada di persimpangan lempeng Anatolia, Arbia, dan Afrika.
Pada siang hari waktu setempat, Turki kembali diguncang gempa besar kedua yang berkekuatan magnitudo 7,5. Pusat dari kedua gempa itu berada di sekitar Kota Gaziantep.
Hingga berita ini ditulis, korban tewas akibat gempa pertama sudah tembus seribu orang, termasuk para korban yang berada di Suriah. Ratusan orang Suriah menjadi korban akibat gempa pertama.
Baca Juga : Israel Tembak Mati Pemuda Palestina yang Baru Pulang Jadi Relawan di Turki
Jumlah korban pada gempa di Februari 2023 ini berpotensi terus bertambah. Banyak korban yang terkubur di reruntuhan gedung-gedung. Korban akibat gempa besar pertama pada Senin pagi masih terus dicari, sampai kemudian gempa susulan besar siang harinya.
Di Suriah sendiri dilaporkan, sekitar 326 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka, demikian laporan Kantor Berita SANA. Korban yang dilaporkan oleh media pemerintah diperkirakan hanya mencakup yang tinggal di daerah yang dikuasai pemerintah.
Terbesar di Suriah dalam Catatan Sejarah
Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed menuturkan, menurut catatan, gempa bumi ini terbesar yang tercatat dalam sejarah. Gempa tersebut menyapu seluruh bagian kota-kota besar di wilayah yang dipenuhi jutaan orang yang melarikan diri dari perang saudara di Suriah dan konflik lainnya.
Baca Juga : Sebelum ke Indonesia, Jenazah WNI Korban Gempa Turki Disalati Menko PMK
Ada pun penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Pada tayangan televisi menunjukkan orang-orang yang terkejut di Turki berada di atas salju dengan piyama mereka, menyaksikan penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News