PORTALMEDIA.ID -- Seorang jurnalis asal Israel telah menyusup dan menyiarkan cuplikan gambar dari Makkah, Arab Saudi. Perilaku ini melanggar larangan lama atas masuknya non-Muslim ke kota paling suci Islam.
Media Channel 13 Israel diketahui menayangkan laporan yang menampilkan editor berita dunianya, Gil Tamari, mengemudi di sekitar kota suci Senin (18/7/2022) kemarin. Dalam tayangan itu, ia juga menunjukkan pemandangan dan situs yang signifikan.
Tamari terlihat melaju melewati Gerbang Makkah yang melengkung, yang menandai pintu masuk ke kota dan titik di mana non-Muslim dilarang masuk, sekaligus menjadi situs Masjidil Haram, situs terpenting dalam Islam.
Baca Juga : Hotel-hotel di Makkah Full 100 Persen, Peningkatan Signifikan Sejak Pandemi
Dia juga mengambil swafoto di Gunung Arafat, bukit di pinggiran Makkah tempat Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya. Lokasi ini menjadi sebuah tempat di mana umat Islam berkumpul selama ziarah haji tahunan.
Republika melansir Middle East Eye, Rabu (20/7/2022), ada larangan total bagi non-Muslim memasuki Makkah dan sebagian kota suci Madinah. Bagi siapapun yang mencoba masuk dapat mengakibatkan hukuman, termasuk denda atau deportasi.
Tamari termasuk di antara tiga wartawan Israel yang diizinkan masuk ke Arab Saudi untuk meliput konferensi regional pekan lalu, yang dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga : Kemenag Sulsel Angkat Bicara soal Vonis WNI Pangkep yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual saat Umrah
Kunjungan tersebut lantas banyak mendapat kritik secara daring, dengan tagar "Yahudi di Haram" yang digunakan oleh beberapa pengguna Muslim media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News