0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Jumat, 19 Januari 2024 06:16

Survei IPE: Ganjar-Mahfud 35,1%, Prabowo-Gibran 32,2%, dan Anies-Muhaimin 27,1%

Editor : Agung
Survei Indonesia Political Expert (IPE) merilis hasil surveinya terkait pergerakan elektoral paslon presiden dan wakil presiden.
Survei Indonesia Political Expert (IPE) merilis hasil surveinya terkait pergerakan elektoral paslon presiden dan wakil presiden.

Citra Ganjar sebagai penerus Presiden Jokowi semakin hari semakin menguat.

PORTALMEDIA.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka cenderung berubah dibandingkan pasangan lainnya, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hal itu berdasarkan Survei Indonesia Political Expert (IPE). Berdasarkan hasil survei sejak September 2023 hingga Januari 2024 menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud meningkat sebesar 4,39%, Anies-Muhaimin 4,10%, dan Prabowo-Gibran 2,82%.

"Apa yang dilakukan pasangan Amin dan Ganjar-Mahfud, mereka berusaha kampanye dengan mengeksplorasi potensi yang dimiliki. Dan saya melihatnya ini strategi dampak bukan output, sementara 02 strategi output yang viral paling lama tiga minggu," ujar Direktur Riset dan Survei IPE, Agustanto Suprayoghi, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga : Real Count KPU 50,07%: Anies 25,27%, Prabowo 56,89%, Ganjar 17,84%

Sementara, Pengamat Politik yang turut hadir dalam rilis survei, Ray Rangkuti menyebut terdapat beberapa faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran macet. Faktor tersebut antara lain tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berimbas kepada pasangan nomor urut dua, model kampanye yang monoton, hingga isu dinasti politik di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

"Tingkat kepuasan Pak Jokowi hari demi hari turun. Pasti berimbas tertahannya pasangan 02. Goyang gemoy, makan siang, dan susu gratis juga kehilangan pamor alias tidak lagi menjadi sesuatu yang viral. Kemudian model kampanye monoton, sementara pasangan 03 dan 01 terus berseliweran," jelasnya.

"Dinasti politik ini menjadi isu yang mulai bekerja secara optimal, khususnya di kalangan mahasiswa. Bahkan, gerakan mahasiswa anti dinasti politik makin menguat," tambahnya.

Baca Juga : Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud Sepakat Gugat Kecurangan Pemilu

Di sisi lain, Ray mengungkapkan citra Ganjar sebagai penerus Presiden Jokowi semakin hari semakin menguat.

"Di survei juga memperlihatkan citra Pak Ganjar sebagai penerus Pak Jokowi lebih kuat dibandingkan Pak Prabowo yang semata-mata citranya nempel. Ini merupakan dua hal yang berbeda," pungkasnya.

Sebagai informasi, survei IPE yang dilakukan sejak 2-16 Januari 2024 dengan jumlah responden sebanyak 2.400 Warga Negara Indonesia (WNI) dengan hak pilih, terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), berusia 17 tahun dan telah menikah. Lalu, survei dilakukan di 416 Kabupaten dan 98 Kota dengan metode random purposive, serta sampling error 2% dengan tingkat kepercayaan 95%.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar