PORTALMEDIA.ID - Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal, menekankan perlunya pemenuhan fasilitas standar dan alutsista pendukung bagi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL.

Legislator yang akrab disapa Deng Ical itu mengungkap bahwa Kunjungan Kerja Spesifik (kunsfik) Komisi I ke Markas Kopaska–Puskopaska TNI AL di Surabaya, Jawa Timur, mengidentifikasi sejumlah kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi.
Dalam keterangannya usai kunsfik pada Selasa, 2 Desember 2025, Deng Ical menyampaikan bahwa beberapa sarana latihan dasar yang semestinya menjadi fasilitas wajib masih belum tersedia. Hal ini dinilai dapat menghambat peningkatan kualitas prajurit Kopaska.
“Dari informasi yang kami peroleh, ada fasilitas standar dasar yang mutlak dibutuhkan, namun sebagian masih belum diadakan,” ujarnya kepada Parlementaria.
Baca Juga : Ketua Banggar DPR Desak Pemerintah Gunakan Dana Darurat APBN Tangani Bencana di Sumatra
Ia menambahkan, ketiadaan area latihan terintegrasi membuat Kopaska tidak memiliki fasilitas yang setara ketika mengikuti latihan bersama pasukan negara lain.
“Saat mereka latihan bersama negara lain atau pasukan lainnya, fasilitas latihan yang dimiliki belum selevel,” katanya.
Komisi I juga mencatat kebutuhan penting terkait alutsista pendukung, termasuk peralatan operasi anti-sabotase maritim serta teknologi pertahanan siber.
Baca Juga : PKB Gelar Aksi Sosial di Makassar, 1.500 Paket Sembako Disalurkan ke Warga
Menurut Deng Ical, modernisasi sejumlah peralatan sudah mendesak dilakukan untuk menjawab tantangan keamanan yang semakin kompleks.
“Ada alutsista dasar yang perlu diperbarui, dan ada pula yang harus diadakan, terutama yang berkaitan dengan teknologi cyber,” jelasnya.
Deng Ical memastikan temuan ini akan dibahas di internal Komisi I sebelum dibawa ke rapat kerja dengan kementerian terkait. Penyusunan rekomendasi, kata dia, harus sejalan dengan arah kebijakan pertahanan nasional.
Baca Juga : Muswil PKB Sulsel Digelar 8-9 Desember, Penentuan Ketua DPW Tanpa Voting
“Dengan begitu, kami dapat merumuskan kebijakan yang benar-benar mendukung strategi pertahanan negara,” ucapnya.
Meskipun berbagai kebutuhan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran, Deng Ical menegaskan bahwa penguatan fasilitas bagi pasukan elite seperti Kopaska tetap merupakan prioritas.
“Kita akan sesuaikan dengan kapasitas anggaran negara, namun pasukan elite tetap perlu didukung dengan fasilitas penunjang yang memadai agar mampu mencapai level yang dibutuhkan dalam sistem pertahanan kita,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News